Jan 24, 2010

MERINDUIMU


tika itu hanya ana
sendirian berteleku
berkelubung tafakur
dengan qiam dan penuh tawaduk
manik manik keinsafan bertaburan
getar suara hati debar kencang di dada
mohon padaMu segalanya
aduhai ana rindukan saat itu
yang kian mejauh sedang
lelah ana mengapainya ...
ampunkanlah ana
walau selaut selangit rindu
menerpa ana masih tak bisa
Tidak dapat ana gambarkan
Rindu yang lahir dari hati ini
Hanya yang mampu untuk ana lafazkan
ana MERINDUIMU . . .
Terasa amat jauh diri ini
Bergenang air mata ana
YA ALLAH ana MERINDUIMU,,


No comments: